RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PADA KOMODITAS KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Rakha Satya Idsan; Gunarif Taib; Rika Ampuh Hadiguna

doi:10.54683/puppr.v1i0.6

Rakha Satya Idsan Fakultas Pertanian Universitas PGRI Palangka Raya
Gunarif Taib Fakultas Pertanian Teknologi Universitas Andalas
Rika Ampuh Hadiguna Fakultas Teknik Universitas Andalas

DOI: https://doi.org/10.54683/puppr.v1i0.6

Keywords: Kopi Robusta, Rantai Nilai, Aktivitas Rantai Nilai, Marjin Pemasaran

Abstract

Kopi robusta merupakan sumber pendapatan petani di Kabupaten Kepahiang dengan nilai ekonomi cukup tinggi. Hal ini mendorong pemerintah untuk menggalakkan pengembangan kopi robusta sebagai komoditas unggulan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengetahui bentuk rantai nilai komoditas kopi robusta, pelaku rantai nilai komoditas kopi robusta, aktivitas-aktivitas pelaku rantai nilai komoditas kopi robusta, dan margin pemasaran kopi robusta. Analisis data menggunakan tabulasi, kemudian dijelaskan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelaku yang terlibat dalam rantai nilai kopi robusta yakni petani, pengumpul kecil, pengumpul besar, dan home industry. Rantai nilai kopi robusta terdapat 3 aliran produk yakni produk cherry, gabah kopi, dan greenbean. Aktivitas para pelaku dalam rantai nilai kopi robusta terdapat 2 aktivitas, yaitu akvititas utama dan aktivitas pendukung. Margin pemasaran yang terbesar diperoleh oleh home industry sebesar Rp.45.000/kg pada produk cherry. Sedangkan margin pemasaran yang diperoleh oleh pengumpul kecil yakni sebesar Rp.6.000/kg, dan pengumpul besar yakni sebesar Rp. 1.000/kg.